Langsung ke konten utama

aLamaKna: Ide

Ada cerpen karya Taufik el Hakim, penulis Mesir peraih Nobel. Diceritakan, tengah malam dia terbangun oleh suara yang mengaku sebagai 'ide' dan selanjutnya el Hakim berdialog dengan 'ide'. Percakapan tersebut menarik dimana 'ide' meminta dijadikan nyata dalam karya, sementara el Hakim tak tahu mesti melakukan apa. Mereka saling berkata-kata, berdebat, tanya-jawab, sampai akhirnya 'ide' itu menghilang tak berbekas dan el Hakim tersadar kelahiran idenya gugur karena dia sendiri. Percakapan absurd, itulah hebatnya el Hakim.

Ide adalah gagasan, yang sering digambarkan di film secara komikal dengan lampu pijar menyala di atas kepala, bunyi 'cling' dan ahaaa! Sampai ada yang menyebut istilah 'ide cemerlang'. Perumpamaan lain, bahwa tanpa ide seperti berada di kamar gelap. Sebelum ide lahir mungkin perlu melamun, menyepi, jalan-jalan, lihat matahari tenggelam, menatap monitor laptop, sembari merokok, ada di WC dll. Atau seperti yang terjadi pada el Hakim, ide datang tiba-tiba mengetuk kepala. Itu yang namanya inspirasi, bukan wangsit. Selanjutnya ide berkaitan dengan karya. Suatu karya merupakan realisasi rancang-bangun dengan cetak-biru adalah ide.

Idelah yang menggerakkan seseorang untuk mencipta dan mengolah sumber-daya dengan kemampuan dan kemauan. Bagi arsitek mungkin garis-garis samar di kepala dipertegas dengan arsiran tajam ujung pensil. Bagi penulis barangkali kata-kata yang meloncat-loncat di depan mata dirangkai menjadi kalimat dan cerita.

Yang punya ide cemerlang dan daya-cipta hebat seperti memiliki sentuhan midas. Contohnya Steve Jobs dengan kebun Apple. Dan kita punya agan Andrew Darwis yang kasak kusuk ramai dibicarakan. Mereka inovator, punya visi dengan kemampuan merealisasikan gagasan dengan lebih baik.  Seringkali inovator lebih baik daripada inventor. 

Ada seorang motivator berkata, "Kreatif tidaklah mesti menemukan hal baru, tapi melakukan hal yang sama dengan cara berbeda." Orang Jepang mengerti benar filosofi ini. Mereka bukan bangsa yang kaya gagasan (baru) tapi hebat pada ketekunan. Yang menemukan mobil bukan Sakichi Toyoda tapi Henry Ford. Mereka berpegang pada inovasi dan kreasi, tidak semata pada ide.

Asalkan tidak jadi epigon.



27 Mei 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aLamaKna: Duka

Orang Cina percaya pada konsep Yin dan Yang. Ada siang, ada malam. Ada panas, ada dingin. Ada hidup, ada mati. Ada banyak hal di dunia ini dalam dua sifat yang berlawanan, berhubungan, dan saling melengkapi. Konsep Yin dan Yang berlaku umum, jadi semacam buku manual kita memahami banyak hal. Ada suka, ada duka. Hidup selalu menawarkan suka dan duka, sepaket seperti menu sambel ekstra pedas dengan es teh manis. Kenikmatan suka bisa dirasakan saat kita tahu apa arti duka, bukan karena dua kata tersebut berselisih satu huruf. Nikmatnya es teh manis tak terperi setelah makan sambal. Lini masa kita disisipi banyak kejadian. Bukan lini masa di selingkup beranda media sosial, tapi di kehidupan nyata. Kejadian itulah yang jamak disebut suka-duka. Suka menawarkan senang, duka memberikan sedih. Sesederhana itu. Kalau bisa memilih, kita pesan suka melulu, abaikan kesedihan. Tapi menjalani momen kehidupan tidak seperti memesan barang di lokapasar ( marketplace ) di internet. Menyingkap lapisa...

aLamaKna: Masalah

"Tiap masalah ada jalan keluar, tapi jangan lewat jendela",  n asihat dengan candaan. Apa benar tiap masalah pasti ada jalan keluar? Kalau tidak lewat jendela, yang benar adalah lewat pintu. Yang lewat jendela bukan menyelesaikan masalah, tapi cari masalah. Jalan yang dianggap aman oleh maling adalah jendela. Jendela adalah jalan masuk ke masalah, bukan jalan keluar dari masalah. Jangan lewat jalan pintas, alih-alih menyelesaikan masalah, malah kena masalah. Bisa jadi. Ada banyak kemungkinan bagi jalan keluar dari permasalahan. Kalau pun berkelok dan mesti melewati banyak pintu, jalan keluar adalah tantangan. Bijak saja, untuk dihadapi dan ditemukan. Mirip-mirip labirin. Bisa jadi kita berputar di satu titik saja. Bikin pusing. Namanya juga labirin. Masalah mirip soal matematika, perlu analisis. Matematika itu logika. Kalau paham logika (dasar) ilmu hitung, soal serumit apa pun bisa terselesaikan. Soal 2+3x9^2/6x90x80x2x3Log100/0x500/3-2, tentu bisa dijawab jika memahami ...

aLamaKna: Fenomena

Apa yang menarik dari tontonan kurang dari 10 detik untuk jarak 100 meter? Silakan bagi angka 100 tersebut dengan 10 atau 9. Berapa jumlah kedipan mata saat melihat seorang atlet berlari dalam waktu tak lebih dari 10 detik? Faktanya, rata-rata manusia berkedip 15 kali setiap 4 detik. Jumlah kedipan ini akan meningkat ketika seseorang dalam suasana cemas, gelisah, dan lelah. Namun perlu ditambahkan fakta baru, penonton di stadium atau televisi akan bersedia tak berkedip menyaksikan dengan cermat momen kaki-kaki melesat. Usain Bolt punya cara sendiri untuk menarik perhatian. Kita menyebut dengan ungkapan luar biasa untuk sesuatu yang unik, bukan sekadar biasa terjadi. Ada banyak fakta terjadi, tapi tidak tiap fakta menjadi pembicaraan. Ada banyak kejadian menjadi berita, tapi tidak tiap berita adalah ketakjuban. Kesan terhadap sesuatu hal yang ganjil atau menonjol berbeda dengan kesan kepada hal yang wajar saja atau taraf 'lumayan sih, daripada lu manyun'. Sesuatu yang j...