Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

aLamaKna: Serius

Kalau ada temanmu bilang, "Mungkin kamu perlu piknik," berarti kamu sudah terlalu serius dan kurang tertawa bahkan tersenyum. Terlalu serius dengan kening berkerut. Kurang tawa menjadikan wajah kaku. Paling jamak terlalu serius karena rutinitas kerja. "Sensi, gak bisa diajak becanda, nih," kata anak muda jaman sekarang. Ada momen tiap orang mengalami hal tersebut dimana syaraf menegang dan wajah 'ditekuk', bahkan menuliskan status di medsos pun serius. Bagian wajah ditekuk (secara literal) jadi bahan kelucuan jika dilakukan oleh Jim Carrey, sedangkan wajah kita 'ditekuk' berarti suram. Sebenarnya tidak mesti harus piknik ke tempat jauh untuk mengendurkan ketegangan, ada banyak cara lain. Menonton televisi, bermain games di ponsel, cuci mata di mal atau pergi menonton film di bioskop adalah beberapa cara lain tersebut. Tapi, menonton berita politik di tivi, memainkan games misi yang lama, cuci mata yang berlanjut belanja dan menyaksikan film horor ada

aLamaKna: Klise

Tiap ada kenaikan BBM pasti ada yang mengguyonkan "BBM naik tidak masalah, masih ada Whatsapp dan Line" dan guyonan sejenisnya. Orang Perancis menyebut hal tersebut sebagai cliché. Lidah kita menyebutnya klise, gagasan yang terlalu sering dipakai. Pada akhirnya hal tersebut menjadi hal yang sangat sangat biasa. Biasa karena berulang-ulang diceritakan, dituliskan di facebook, di-retweet di twitter dan di-sharing di medsos lain. Gampangnya, sudah kehilangan daya lucu dari yang semula lucu. Tiap ada kenaikan BBM pasti ada pro dan kontra. Masing-masing kubu memunculkan argumen dan pembelaan, yang disayangkan jika tanpa data dan dilatarbelakangi sentimen suka-tidak-suka kepada sang pengambil keputusan. Dalam ranah politik, yang pro dan yang kontra mudah beralih, tergantung arah angin kekuasaan. Sedangkan masyarakat secara umum memprotes keputusan penaikkan bahkan beberapa berdemonstrasi. Namun, fenomena yang terjadi pada selanjutnya jadi hal yang klise. Berapapun harga bensin, kot

aLamaKna: Senam

Sinar matahari pagi sebelum jam 9 memang menyehatkan, mengandung vitamin D. Sebenarnya kurang tepat jika disebut sinar matahari mengandung vitamin D, lebih tepat bahwa kulit manusia akan mensintesa vitamin D jika terpapar sinar UV B matahari. Udara pagi menyegarkan, belum banyak kendaraan bermotor menyebarkan polusi asap. Jalanan agak lengang berbeda dengan hari biasa. Beberapa sepeda lalu lalang. Ada juga yang berjalan santai dan berlari di menyusuri trotoar dan bahu jalan di sepanjang perjalanan.Car-free day, hari tanpa kendaraan bermotor pada minggu pagi di beberapa titik lokasi. Salah satunya jalan depan stadion. Car-free day, senam, sepeda adalah beberapa kekhasan minggu pagi. Terutama car-free day dan bersepeda, yang merupakan counter-attack dari jumlah kendaraan bermotor, menyebar sebagai kegiatan utama di seluruh kota-kota di Indonesia. Entah kota mana yang memulai. Pemerintah daerah jadi fasilitator, mengadakan kegiatan tersebut demi masyarakat. Aglomerasi, banyak orang berker