Langsung ke konten utama

aLamaKna: Kejutan

Saat menonton film, tak jarang kita dapati ada plot twist (alur berpilin). Alur cerita yang berbelok tajam, menukik dan tidak diduga. Plot twist bikin film seru, bikin kita berseru, "oh, ternyata". Tidak cuma film thriller, suspense, horor atau misteri, film drama juga ada plot twist. Plot twist seperti godam, menghantam kepala. Tapi tergantung ukuran godam dan kekuatan hantam untuk bisa mengesankan penonton. Cerita yang datar tanpa 'belokan tajam' bikin mengantuk. Film yang menjaga rasa penasaran penonton bikin mata nyalang. 
 
Karena happy ending atau sad ending terlalu biasa, surprise ending bikin kaget dan kesan tersendiri. Sepanjang cerita samar-samar, menjelang akhir semua hal baru disingkap jelas. Penyingkapan di akhir atau menjelang akhir menjadikan penonton mesti mengingat kembali alur cerita keseluruhan bahkan menonton kembali film tersebut. Pembuat film senang, penonton senang. Film dengan plot twist megingatkan kita bahwa hidup juga (perlu) ada plot twist. Ada ungkapan, "When something goes wrong in your life, just yell 'Plot Twist!' and move on". Silakan ditranslasi di google translate!
 
Plot twist cuma nama lain dari kejutan. Seperti beloknya bajaj, cuma Tuhan dan supir bajaj yang tahu. Ini guyonan lama tentang bajaj, tapi tetap renyah disampaikan lagi. Latar belakangnya, bajaj bisa membelok tiba-tiba, kapan pun di mana pun dan tanpa lampu sein. Terlebih lagi bajaj berbelok dengan oleng seperti akan rubuh. Guyonan beloknya bajaj sedikit filosofis sesuai salah satu mekanisme plot twist yaitu deus ex machina, benar Tuhanlah yang membelokkan bajaj. Moral ceritanya adalah jangan mengendarai motor atau mobil tepat di belakang bajaj.
 
Di dunia nyata (mengesampingkan mekanisme beloknya bajaj yang begitu absurd) ada Rossi yang 'menjatuhkan' Marquez di tikungan di balapan seri (menjelang) akhir kemarin. Justru itu terjadi di saat kejar-mengejar poin balap sedang seru. Kilas balik ke belakang ada tujuh gol bersarang di gawang tuan rumah Brasil untuk kemenangan sepakbola Jerman. Lebih jauh ke belakang ada tim badminton putri Jepang menggulingkan raksasa Cina dalam menguber Piala Uber. Kejutan punya daya magis, menjungkirbalikkan perkiraan, anggapan bahkan fakta.
 
Saat ada kejutan, hati-hati dengan jantung. Kejutan bikin jantung dag dig dug der, seperti naik rollercoaster. Sensasi naik rollercoaster tidak tergantikan bagi yang menyukainya. Rollercoaster versi lain ada di bus malam jarak jauh. Rem 'blong' bikin jantung terpacu hebat. Kejutan lain pas ada kucing tiba-tiba melintas. Paling umum kejutan saat ulang tahun. Kue yang disodorkan tiba-tiba, atau kue dengan lilin yang ditiup tak mati, atau kue yang meledak tepat saat ditiup, atau kue yang serta merta ditimpakan ke wajah. Terlalu jamak (mainstream). Meminjam plot twist pada film, kata kunci dari membuat kejutan adalah, "pikirkan apa yang belum pernah dipirkan sebelumnya". Paling gampang mengejutkan orang lain adalah dengan stun gun (pistol kejut), jelas mengejutkan. Jangan coba ini di rumah!
 
 
Pondok Gede, 5 Desember 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aLamaKna: Duka

Orang Cina percaya pada konsep Yin dan Yang. Ada siang, ada malam. Ada panas, ada dingin. Ada hidup, ada mati. Ada banyak hal di dunia ini dalam dua sifat yang berlawanan, berhubungan, dan saling melengkapi. Konsep Yin dan Yang berlaku umum, jadi semacam buku manual kita memahami banyak hal. Ada suka, ada duka. Hidup selalu menawarkan suka dan duka, sepaket seperti menu sambel ekstra pedas dengan es teh manis. Kenikmatan suka bisa dirasakan saat kita tahu apa arti duka, bukan karena dua kata tersebut berselisih satu huruf. Nikmatnya es teh manis tak terperi setelah makan sambal. Lini masa kita disisipi banyak kejadian. Bukan lini masa di selingkup beranda media sosial, tapi di kehidupan nyata. Kejadian itulah yang jamak disebut suka-duka. Suka menawarkan senang, duka memberikan sedih. Sesederhana itu. Kalau bisa memilih, kita pesan suka melulu, abaikan kesedihan. Tapi menjalani momen kehidupan tidak seperti memesan barang di lokapasar ( marketplace ) di internet. Menyingkap lapisa...

aLamaKna: Masalah

"Tiap masalah ada jalan keluar, tapi jangan lewat jendela",  n asihat dengan candaan. Apa benar tiap masalah pasti ada jalan keluar? Kalau tidak lewat jendela, yang benar adalah lewat pintu. Yang lewat jendela bukan menyelesaikan masalah, tapi cari masalah. Jalan yang dianggap aman oleh maling adalah jendela. Jendela adalah jalan masuk ke masalah, bukan jalan keluar dari masalah. Jangan lewat jalan pintas, alih-alih menyelesaikan masalah, malah kena masalah. Bisa jadi. Ada banyak kemungkinan bagi jalan keluar dari permasalahan. Kalau pun berkelok dan mesti melewati banyak pintu, jalan keluar adalah tantangan. Bijak saja, untuk dihadapi dan ditemukan. Mirip-mirip labirin. Bisa jadi kita berputar di satu titik saja. Bikin pusing. Namanya juga labirin. Masalah mirip soal matematika, perlu analisis. Matematika itu logika. Kalau paham logika (dasar) ilmu hitung, soal serumit apa pun bisa terselesaikan. Soal 2+3x9^2/6x90x80x2x3Log100/0x500/3-2, tentu bisa dijawab jika memahami ...

aLamaKna: Fenomena

Apa yang menarik dari tontonan kurang dari 10 detik untuk jarak 100 meter? Silakan bagi angka 100 tersebut dengan 10 atau 9. Berapa jumlah kedipan mata saat melihat seorang atlet berlari dalam waktu tak lebih dari 10 detik? Faktanya, rata-rata manusia berkedip 15 kali setiap 4 detik. Jumlah kedipan ini akan meningkat ketika seseorang dalam suasana cemas, gelisah, dan lelah. Namun perlu ditambahkan fakta baru, penonton di stadium atau televisi akan bersedia tak berkedip menyaksikan dengan cermat momen kaki-kaki melesat. Usain Bolt punya cara sendiri untuk menarik perhatian. Kita menyebut dengan ungkapan luar biasa untuk sesuatu yang unik, bukan sekadar biasa terjadi. Ada banyak fakta terjadi, tapi tidak tiap fakta menjadi pembicaraan. Ada banyak kejadian menjadi berita, tapi tidak tiap berita adalah ketakjuban. Kesan terhadap sesuatu hal yang ganjil atau menonjol berbeda dengan kesan kepada hal yang wajar saja atau taraf 'lumayan sih, daripada lu manyun'. Sesuatu yang j...